Ikan koi berasal dari ikan mas. Ikan ini adalah
ikan nasional Negara Jepang. Di Negara Jepang sendiri,koi diangap sebagai ikan
dewa. Di Negara tersebut koi disebut kai yang artinya ikan berwarna. Banyak
versi yang berkembang mengenai asal usul koi. Salah satunya berasal dari
Persia, lalu dibawa ke Jepang oleh orang Cina melalui daratan Cina dan Korea.
Koi dari Jepang pertama kali di eksport ke San Fransisco, Amerika Serikat
(1938). Setelah itu berturut-turut dikirim ke Hawaii (1947), Canada(1949), dan
Brazil(1953).
Sedangkan masuk ke Indonesia diperkirakan tahun
1981-1982 di bawa oleh Hany Moniaga, hobiis yang tinggal di Cipanas, Cianjur,
Jawa Barat. Ia kemudian mengembangkan peternakan koi yang diberi nama Leon dan
Leonny. Koi pertama itu panjangnya 90-100 cm, berumur 50-75 tahun. Sejak itulah
koi populer di Indonesia dan belakangan menjadi buruan hobiis hingga saat ini.
Ikan koi termasuk jenis ikan yang mudah
dipelihara. Makanannya tidak selalu harus spesial karena termasuk binatang
pemakan tumbuh-tumbuhan dan hewan ( omnivira). Pellet merupakan santapan utama,
tapi saat ikan mengikuti kontes, Koi akan mendapat makanan tambahan dan doping
khusus untuk menguatkan warna tubuhnya dalam masa karantina. Selain itu,
sayur-sayuran seperti kangkung atau buah-buahan, misalnya jeruk, bisa diberikan
pada koi.
Sistematika dan Ciri Morfologi Ikan Koi.
Menurut Effendi (1998) Ikan Koi berasal dari
keturunan ikan karper hitam atau ikan Mas yang melalui proses perkawinan silang
dan menghasilkan keturunan yang berwarna – warni. Ikan koi memiliki klasifikasi
yang sama dengan ikan mas, seperti berikut:
Filum : Chordata
Sub Filum : Vertebrata
Super Kelas : Pisces
Kelas : Osteichtyes
Sub Kelas : Actino Ptergll
Ordo : Cypriniformei
Sub Ordo : Cyprinidae
Suku : Cyrinidae
Genus : Cyprinus
Spesies : Cyprinus Carpiol
Filum : Chordata
Sub Filum : Vertebrata
Super Kelas : Pisces
Kelas : Osteichtyes
Sub Kelas : Actino Ptergll
Ordo : Cypriniformei
Sub Ordo : Cyprinidae
Suku : Cyrinidae
Genus : Cyprinus
Spesies : Cyprinus Carpiol
Hubungan kekerabatan ikan Mas dan ikan Koi sangat
dekat karena memiliki Family, Genus, Dan Speies yang sama .
Badan ikan Koi berbentuk seperti torpedo dengan
gerak berupa sirip. Sirip dada dan sirip ekor ikan koi hanya memiliki jari-jari
lunak. Sirip punggung memiliki 3 jari-jari keras dan 20 jari-jari lunak.sirip
perut hanya memiliki jari-jari lunak, sebanyak 9 buah. Sirip anus mempunyai 3
jari-jari keras dan jari-jari lunak. Pada sisi Badan dari pertengahan batang
sampai batang ekor terdapat gurat sisi yang berguna untuk merasakan getaran
suara. Garis ini terbentuk dari urat-urat yang ada di sebelas dalam sisik yang
membayang hingga kesebelah luar.
Umur Ikan Koi
Umur ikan jenis ini bisa bertahan sampai puluhan
tahun. Untuk memiliki ikan yang berasal dari perairan Eurasia and the middle
east. Ini para penggemar dan calon penggemar dapat menyesuaikan diri antara
keinginan dan kondisi saku. Tak selamanya harus mengeluarkan biaya yang mahal
karena harganya yang bervariasi, tergantung dari ukuran dan jenis. Beberapa
penjual mematok harga mulai dari Rp 50 ribu hingga mencapai Rp 8 Juta.
Hebatnya, harga koi juara kontes dapat menembus ratusan juta rupiah.
Kunci perawatan koi adalah sirkulasi air di kolam
yang tidak boleh berhenti. Inilah yang membuat pemeliharaan ikan koi kerap
mahal. Kolam untuk koi harus dibuat dengan ukuran spesifik. Kedalamannya tidak
boleh kurang dari 80 cm, panjang minimal 1,5 m dengan lebah 1meter.
Harga dan kelas ikan koi diklasifikasikan
berdasarkan pola, bentuk tubuh, dan warna. Semakin pola warna tubuhnya
seimbang, maka harganya akan semakin mahal. Begitu juga dengan tubuh.koi yang
bagus adalah yang memiliki proposional. Warna yang cerah dan memancarkan juga
memengaruhi jenis kelas dan harga koi. Dalam dunia pehobi koi dikenal ada koi
kelas C,B,A,AA sampai kelas super.
Berbicara soal jenis, ada banyak jenis Koi dengan
warna beragam. Meski begitu, sebenarnya semua jenis Koi mempunyai asal sama,
yaitu berasal dari warna tunggal; warna putih, merah,kuning, hitam, keemasan,
dan keperakan. Dari warna-warna tunggal tersebut lahirlah komposisi dua warna,
tiga warna hingga multiwarna yang disebut ghosiki.
Dalam perkembangannya, asosiasi koi di Jepang
menggolongkan koi menjadi 13 varietas berdasarkan pola warnanya. Ada Taiso
Sanshoku, Kohaku, Showa Sasoku, Utsurimono, Kawarimono, Koromono, Bekko, Hikari
Moyo, Hikari Mono, dan lainnya yang semuanya berbahasa Jepang.
Habitat Dan Tingkah Laku Ikan Koi.
Ikan Koi merupakan hewan yang hidup di daerah
beriklim sedang dan hidup pada daerah perairan tawar. Ikan koi dapat hidup pada
kisaran suhu 8ºC – 30ºC, oleh sebab itu ikan koi dapat di pelihara di seluruh
Indonesia, mulai dari pantai hingga daerah pegunungan. Suhu ideal untuk tumbuh
ikan Koi adalah 15ºC – 25ºC. Di daerah yang menpunyai musim dingin, ikan Koi
mampu bertahan hidup pada suhu 2ºC – 3ºC. Ikan Koi merupakan ikan yang tudak
tahan terhadap perubahan suhu secara drastis . penurunan suhu hingga 5ºC dalam
tempo singkat sudah dapat mengakibatkan ikan Koi stress (Tiara dan Murhananto,
2002).
Ikan Koi merupakan ikan air tawar, akan tetapi
ikan Koi masih dapat hidup pada air yang agak asin. Ikan Koi masih bisa
bertahan hidup pada air dengan salinitas 10 ppt. Ikan Koi hidup pada ppt
netral, akan tetapi ikan Koi masih bisa hidup pada ppt yang agak biasa. Kisaran
pH yang dibutuhkan ikan Koi agar tumbuh sehat yaitu pada kisaran 6,5 – 8,5
sedangkan nilai kesadahan yang dapat ditoleransi ikan Koi adalah 20 hardness
(DH).
Sifat Biologi
Pertumbuhan ikan Koi tergantung pada suhu air, pakan dan jenis kelamin. Tidak ada hewan air yang mempunyai pertumbuhan tidak teratur seperti ikan Koi. Dalam tempo setengah tahun ikan Koi tumbuh sangat cepat.
Umumnya ikan Koi jantan mempunyai bentuk tubuh
langsing, sedangkan ikan Koi betina bentuk tubuhnya agak membulat. Sampai umur
2 tahun, ikan Koi jantan tumbuh pesat dibandingkan ikan Koi betina. Namun
setelah umur 2 tahun ikan Koi betina tumbuh pesat dibandingkan ikan Koi jantan,
betina tumbuh lebih pesat dari pasangannya.
Jenis dan Varietas Koi
1.Koi Kohaku
Kohaku adalah varietas koi yang mempunyai badan
putih dengan bercak merah pada badannya. Kohaku boleh dikatakan paling populer
di antara varietas koi. Ini bisa dimaklumi sebab corak warnanya langsung
mengingatkan orang pada bendera kebangsaan Jepang. Banyak ragam Kohaku.
Jenis-jenisnya di antaranya dibedakan berdasarkan banyaknya bercak merah pada
punggungnya. Ada yang dua, tiga atau empat, tetapi ada juga yang hanya satu.
Inazuma-Kohaku mempunyai warna merah menyerupai bentuk kilat di punggungnya.
Gotenzakura adalah Kohaku yang mempunyai bercak merah yang seimbang pada sisi
kiri dan kanan punggungnya. Doitsu-Kohaku Napoleon adalah Kohaku Jerman yang
mempunyai warna merah seperti topi Napoleon. Fuji Kohaku adalah Kohaku yang
mempunyai gumpalan berwarna perak pada kepalanya.
2.Koi Taisho Sanke
Taisho Sanke adalah koi yang badannya berwarna
putih dan-dihiasi dengan warna merah dan hitam. Pola dasarnya merah pada bagian
kepalanya, dan garis lebar hitam pada bagian dadanya. Taisho-Sanke termasuk
varietas yang terkenal, seperti hal-nya Kohaku.
Tidak jelas sejak kapan koi dengan tiga warna ini muncul. Namun sejak pertengahan jaman Meiji, koi dengan tiga warna sudah ditemukan. Pada awal-nya, yang ada baru koi dengan tiga warna yang se-cara penuh menghiasi sekujur badan koi. Atas jasa Eizaburo Hoshino dari Takezawa, kini telah dapat menikmati koi yang berbadan putih dengan hiasan warna hitam dan merah pada sekujur badannya.
Tidak jelas sejak kapan koi dengan tiga warna ini muncul. Namun sejak pertengahan jaman Meiji, koi dengan tiga warna sudah ditemukan. Pada awal-nya, yang ada baru koi dengan tiga warna yang se-cara penuh menghiasi sekujur badan koi. Atas jasa Eizaburo Hoshino dari Takezawa, kini telah dapat menikmati koi yang berbadan putih dengan hiasan warna hitam dan merah pada sekujur badannya.
Seperti Kohaku, putihnya Taisho-Sanke harus
seputih salju. Warna merah harus seragam dan pekat. Yang bertepi terang lebih
penting. Taisho-Sanke di-sebut bagus Jika di kepalanya tidak terdapat warna
hitam. Koi yang punggungnya terdapat warna hitam lebar akan lebih bagus dan
tampak sangat indah. Tsubo-Sumi adalah koi yang mempunyai badan putih dengan
bercak hitam, sedangkan Kasane-Sumi adalah koi yang pada warna hitamnya
terdapat di atas bercak merah. Yang paling ideal adalah sirip yang juga
mempunyai tiga pola warna. Aka-Sanke adalah Taisho-Sanke yang warna merahnya
membentang dari kepala hingga ekor. Koi ini memang sangat mengesankan, tetapi
kurang ang-gun. Doitsu-Sanke adalah Taisho-Sanke yang masih merupakan keluarga
karper kaca dari Jerman. Aka-Sanke dari karper kaca ini dikenal dengan
Doitsu-Aka-Sanke. Fuji-Sanke adalah Taisho-Sanke yang mempunyai gumpalan perak
pada kepalanya. Tancho-Sanke adalah koi yang mempunyai warna merah yang lebar
pada kepalanya, tapi pada badan-nya tak terdapat warna merah.
3.Koi Showa Sanshoku
Sebagai bahan pembelajaran, berikut ini kriteria dalam memilih Showa yang baik:
• Untuk warna putih seputih salju, merah semerah darah dan hitamnya pekat.
• Pangkal sirip depan hitam (motoguro). Ingat hanya pangkalnya saja, Tidak putih semua atau hitam semua dan juga tidak ada stripe merah
• Diperlukan tanda Hi (merah) yang besar di kepala.
• Diperlukan paling tidak 20% warna putih. Warna putih diperlukan pada kepala, pangkal ekor dan punggung.
• Komposisi antara warna merah, putih dan hitam adalah 60:20:20
• Sumi (Hitam) dikepala membagi Hi menjadi 2, lebih impresif lagi jika membentuk huruf V dan berpangkal di hidung.
Jenis-jenis Showa:
• Showa Sanshoku.
• Kindai Showa; Showa yang didominasi warna putih.
• Hi Showa; Showa yang didominasi warna merah.
• Boke Showa; Showa dengan sumi yang blur dan muda (abu2).
• Kage Showa; Showa dengan bayangan potongan2 kecil sumi pada Hi atau warna putihnya.
• Doitsu Showa, Kanoko-Showa, Koromo Showa, Showa Shusui, Kin Showa dan Gin Showa.
4.Koi Utsurimono
Yang termasuk ke dalam Utsurimono adalah Shiro-Utsuri, Ki-Utsuri, dan
Hi-Utsuri. Masing-masing jenis ini mempunyai ciri-ciri sebagai berikut.
Shiro-Utsuri adalah koi yang mempunyai warna
putih berbentuk kerucut pada badannya yang hitam. Pada lipatan sirip dadanya
terdapat warna hitam. Shiro-Utsuri sering disebut juga sebagai Shiro-Utsushi.
Shiro-Utsuri untuk pertama kalinya dihasilkan oleh Kazuo Minemura dari
Mushigame di perkampungan Yamakoshi. Warna putih pada Shiro-Utsuri harus
seperti salju, sedang warna hitamnya sebagai pendukung utama seperti halnya pada
Showa-Sanke (Showa-Sanshoku).
Ki-Utsuri adalah koi yang mempunyai bentuk kerucut berwarna kuning
pada badannya yang hitam. Ki-Utsuri muncul pada awal sejarah koi. Ki-Utsuri
sudah ditemukan sejak awal jaman Meiji. Hanya saja waktu itu namanya
Kuro-Ki-Han (bertanda hitam dari kuning). Barulah pada tahun 1920 Eizaburo
Hoshino memberinya nama Ki-Utsuri. Warna hitamnya harus pekat dan bentuk
kerucutnya berwarna kuning dengan pangkal sirip dadanya bergaris-garis.
Hi-Utsuri adalah koi yang warna kuningnya menyerupai warna merah.
Warna hitamnya sangat kontras dengan warna merah. Koi ini umumnya sangat
memikat banyak orang, karena warnanya mampu menyaingi Kohaku, Showa-Sanke,
ataupun Taisho-Sanke. Badan Hi-Utsuri yang bagus tidak boleh ber-noda. Pada
sirip dadanya terdapat garis-garis. Jenis-nya adalah Utsuri-Doitsu yaitu
Utsurimono yang merupakan keluarga koi Jerman, Kage-Utsuri, Ginshiro, dan
Ogon-Utsuri.
5.Koi Asagi
Koi biru keabu-abuan dengan warna merah di sisi
badannya, sisi kepala dan sirip.
6.Koi Ogon yang Keemasan
Ogon adalah koi yang mempunyai badan berwarna emas (golden). Ogon
merupakan koi yang di-temukan oleh Sawati dan anak laki-lakinya pada tahun
1946. Pada awalnya, mereka menemukan koi yang garis punggungnya berwarna kuning,
yang kemudian dipakainya sebagai induk. la memilih koi yang terbaik, dan
setelah empat atau lima generasi kemudian, didapatnyalah koi berkepala emas,
dan “berkepala perak, serta koi berwarna kuning. Dengan rnengawinkannya bersama
betina Shiro-Fuji, akhir-nya koi bersisik emas dihasilkannya.
Ciri-ciri Ogon adalah sebagai berikut:
- Kepalanya selalu berwarna keemasan cerah.
- Sisiknya dihiasi dengan warna keemasan. Koi yang mempunyai sisik lebar pada daerah perut-nya, termasuk jenis yang dicari.
- Sirip dadanya hams berkilauan.
- Bentuknya bagus.
- Warna koi yang bagus tidak berubah menjadi gelap, meskipun suhunya naik.
Ciri-ciri Ogon adalah sebagai berikut:
- Kepalanya selalu berwarna keemasan cerah.
- Sisiknya dihiasi dengan warna keemasan. Koi yang mempunyai sisik lebar pada daerah perut-nya, termasuk jenis yang dicari.
- Sirip dadanya hams berkilauan.
- Bentuknya bagus.
- Warna koi yang bagus tidak berubah menjadi gelap, meskipun suhunya naik.
Nezu-Ogon adalah panggilan untuk koi yang
berwarna perak, sedangkan Platinum-Ogon adalah sebutan untuk koi hasil ternakan
Tadao Yoshioka (1963) yang merupakan peranakan dari Kigof dan Nezu-Ogon. Sesuai
namanya, koi ini mempunyai badan yang berkilauan seperti platinum.
Yamabuki-Ogon adalah sebutan untuk koi yang
mempunyai badan berkilauan seperti emas murni. Koi ini merupakan hasil
perkawinan Kigoi dan Ogon yang dilakukan Masaoka pada tahun 1957. Orange-Ogon
adalah Orange-Hikarimono yang muncul per-tama kali pada tahun 1956.
Koi yang mempunyai kepala yang jernih dan
sisiknya berkilauan dan warnanya merah disebut Hi-Ogon. Perkawinan antara
Matsuba dengan Ogon menghasilkan Kin-Matsuba. Kin-Matsuba mempunyai sisik
timbul yang sangat terang. Kin-Matsuba yang mempunyai sisik seperti platinum
dinamakan Gin-Matsuba. Platinum-Doitsu adalah koi Jerman yang mempunyai sisik
berkilauan seperti platinum, sedangkan Orange-Doitsu mempunyai badan ber-warna
oranye. Mizuhi-Ogon adalah Orange-Ogon yang mempunyai sisik hitam berkilauan
pada bagi-an punggungnya.
7.Koi
KinginrinKinginrin adalah Koi dengan sisik keemasan atau keperakkan.
8.Koi Bekko
Koi Bekko terdiri atas Shiro Bekko, Ki Bekko, atau Aka Bekko.
Bekko masih keluarga dengan Taisho-Sanke. Warna
dasarnya merupakan perpaduan putih, merah, dan kuning. Sementara itu -warna
hitam menjadi peng-hias di antara warna-warna tersebut. Macam-macam Bekko yang
ada misalnya Shiro-Bekko, Aka-Bekko, Ki-Bekko, dan Bekko-Doitsu.
Shiro Bekko adalah Taisho-Sanke yang tidak punya
warna merah. Garis hitam menghiasi kulitnya yang putih. Koi ini disebut bagus
Jika pada kepala-nya tidak terdapat warna hitam. Seandainya ada, warna hitam
tersebut Jangan sampai merusak keseimbangan warna secara keseluruhan. Warna
hitam yang lebar pada punggungnya sangat diharap-kan, sedang warna putih pada
kepalanya tidak boleh kecokelatan. Pada sirip dada terdapat garis-garis yang
cantik, tapi ada beberapa koi yang tidak mem-punyainya.
Aka-Bekko adalah koi yang mempunyai tanda hitam
pada permukaan tubuhnya yang merah. Per-bedaannya yang mencolok dibandingkan
dengan Aka-Sanke adalah Aka-Bekko tidak memiliki bagian yang berwarna putih
asli, sedangkan Aka-Sanke mempunyainya. Aka-Sanke (Red tricolor) boleh
di-katakan sebagai Bekko yang mempunyai warna merah, hitam, dan putih (yang
biasanya terdapat pada perutnya). Aka-Bekko yang memiliki warna merah pekat
sangat diharapkan, tapi umumnya sangat jarang.
Ki-Bekko adalah koi kuning yang mempunyai tanda
hitam, sedangkan Bekko-Doitsu adalah Bekko dari koi asal Jerman.
9.Koi Tancho
Tancho adalah Koi dengan bulatan merah di
kepalanya. Berdasarkan pattern/pola warna lain dibadannya, Tancho dibedakan
jenisnya antara lain:Tancho Kohaku, Tancho Kujaku, Tancho Sanke, Tancho Goshiki
dan Tancho Goromo.
10.Koi Koromo atau Goromo
Koromo diberikan bagi keturunan Asagi dengan
Kohaku atau peranakan dari Asagi dengan salah satu Sanshoku. Macam-macam Koromo
adalah Ai-goromo (Blue-Koromo), Sumi-Goromo (Dark-Koro-mo), Budo-Sanshoku,
Koromo-Sanke, dan Koromo-Showa (Ai-Showa).
Ai-goromo adalah peranakan Asagi dengan Kohaku.
Sisiknya yang berwarna merah mempunyai lingkaran tepi biru yang membuatnya
tampak cantik.Sumi-goromo adalah koi yang warna hitamnya seperti yang tampak
pada bercak hitam Kohaku. Pada kepalanya juga terdapat warna hitam ini. Koi
yang mempunyai sisik ungu berbentuk seperti dompolan buah anggur diberi nama
Budo-Sanshoku. Koi ini benar-benar indah. Koromo-Sanke merupakan peranakan dari
perkawinan Ai-goromo dan Taisho-Sanke. Tanda biru keluar pada bercak merah pada
Taisho-Sanke. Koromo-Showa (Ai-Showa) adalah peranakan dari Ai-goromo dan
Showa-Sanshoku. Tanda biru keluar dari bercak merah pada Showa-Sanshoku.
Cara Memelihara dan Merawat Ikan Koi
Pemeliharaan koi dilakukan di kolam semen, kolam
tanah, kolam taman. Pemeliharaan koi dalam aquarium tidak dianjurkan, Karena
ikan tersebut membutuhkan areal berenang yang luas dan dalam. Selain itu,
keindahan koi terletak pada punggungnya yang kaya warna, sehingga bila
dipelihara dalam aquarium keelokan tubuh dan warnanya itu tidak terekspos
secara maksimal.
Ukuran kolam koi yang dianjurkan minimal memiliki
luas 1,5x2m dengan kedalaman 80 sampai 150cm. Jika kolam telalu dangkal, tubuh
koi akan terus-menerus terkena sinar ultraviolet yang dihasilkan oleh sinar
matahari. Sinar ini dapat warna tubuhnya menjadi pucat, dan pertumbuhannya pun
bisa terhambat.
Perlu diperhatikan pula tinggi kolam minimal 25cm
dari bibir kolam untuk mencegah koi melompat ke daratan. Selain itu kolam juga
harus dilengkapi saluran pembuangan di bagian bawah kolam. Di bagian atas kolam
juga dipasang pipa untuk menyalurkan air bersih yang sudah diendapkan.
Cara Menjaga Kualitas Air
Kualitas air sangat berpengaruh pada pertumbuhan ikan koi, karena koi yang hidup dikualitas air yang buruk akan kehilangan nafsu makannya.
Kualitas air sangat berpengaruh pada pertumbuhan ikan koi, karena koi yang hidup dikualitas air yang buruk akan kehilangan nafsu makannya.
Filter empat lapis juga perlu
dipasang untuk menjaga kebersihan dan kelancaran pasokan air. Filter empat
lapis adalah filter yang terdiri dari filter pertama yang terdiri dari kerikil,
pasir, dan ijuk yang berfungsi menyaring sampah dan Lumpur yang mengotori
kolam.
Filter kedua berupa karbon zeolit
yang berfungsi menghilangkan racun, bau tak sedap, dan membunuh bibit penyakit.
Filter ketiga berupa pestisida yang tak mematikan bakteri pengurai yang
berperan dalam proses penjernihan air kolam. Sedangkan filter keempat berupa
tanaman atau bebatuan yang dapat mengikat kotoran.
Derajat keasaman (pH) air yang cocok untuk pertumbuhan koi adalah 6,5-8,5. Untuk menjaga sirkulasi air bisa dipasang pompa yang mampu menyalurkan air sebanyak 25 liter per menit. Dengan cara ini, air kolam tak perlu sering dibrsihkan, tapi yang perlu dilakukan adalah membersihkan filter dan bak filter. Caranya, semprot filter dengan air bersih sekitar 5-10 menit lamanya.
Derajat keasaman (pH) air yang cocok untuk pertumbuhan koi adalah 6,5-8,5. Untuk menjaga sirkulasi air bisa dipasang pompa yang mampu menyalurkan air sebanyak 25 liter per menit. Dengan cara ini, air kolam tak perlu sering dibrsihkan, tapi yang perlu dilakukan adalah membersihkan filter dan bak filter. Caranya, semprot filter dengan air bersih sekitar 5-10 menit lamanya.
Bila menggunakan penyaring ini,
sebaiknya penggantian air dilakukan dua minggu sekali. Tujuannya untuk membuang
zat-zat racun dari sisa-sisa makanan yang terurai menjadi nitrit yang berbahaya
bagi kesehatan ikan koi.
Pemberian Pakan
Pakan berfungsi selain untuk membantu pembentukan tubuh ideal dan mencemerlangkan warna pada ikan koi, juga sebagai media perantara untuk mengobati ikan koi yang sakit. Jenis pakan yang diberikan bisa berupa pakan alami atau pakan pakan buatan. Yang terpenting pakan tersebut mengandung gizi seimbang sesuai dengan kebutuhan ikan koi. Pakan sebaiknya diberikan dua kali sehari, pagi dan sore agar kebutuhan gizi ikan koi terpenuhi.
Pakan berfungsi selain untuk membantu pembentukan tubuh ideal dan mencemerlangkan warna pada ikan koi, juga sebagai media perantara untuk mengobati ikan koi yang sakit. Jenis pakan yang diberikan bisa berupa pakan alami atau pakan pakan buatan. Yang terpenting pakan tersebut mengandung gizi seimbang sesuai dengan kebutuhan ikan koi. Pakan sebaiknya diberikan dua kali sehari, pagi dan sore agar kebutuhan gizi ikan koi terpenuhi.
Jenis pakan yang digunakan untuk
memacu pertumbuhan ikan koi agar tubuhnya ideal dengan bentuk tubuh gemuk dan
memanjang adalah wheat germ. Pakan terbuat dari bahan yang mengandung protein
tinggi seperti, gandum, tepung udang, tepung ikan, dan bungkil kacang kedelai.
Kandungan proteinnya sekitar 32%.
Selain itu wheat germ juga mengandung vitamin A,D,E,K,B2,B6,B12, niasin,
vitamin C dan unsur-unsur mineral lain seperti kalsium, choline chloride,
panthetonate, trace mineral, dan antioksidan.
Sementara, pakan untuk
mencemerlangkan dan mempertajam warna koi adalah pakan yang mengandung zat
karoten. Zat tersebut dapat merangsang munculnya warna pada ikan koi. Secara
alami di dalam tubuh ikan koi terdapat zat karoten berupa antaxanthin yang
menghasilkan warna merah, dan lutein yang menciptakan warna kuning kehijauan.
Pakan yang mengandung zat karoten
diantaranya; wortel, alga atau ganggang Spirullina, dan Chlorella, semangka,
sawi, kubis dan cabai hijau. Sedangkan pakan dari hewan bisa diberikan dapat
kepiting, udang-udangan, krill, trout, salmon, kutu air, jentik nyamuk, cacing
rambut, dan cacing darah.
Makanan dan Pertumbuhan
Pertumbuhan koi tergantung beberapa faktor berikut ini :
Temperatur air.
1. Koi makan lebih banyak pada suhu diatas 20o celcius.
2. Koi yang belum dewasa akan cepat pertumbuhannya pada suhu yang panas.
Pada koi dewasa, sebagian besar makanan digunakan untuk memproduksi telur dan sperma untuk kawin.
Pada suhu yang panas, koi memerlukan makanan berprotein tinggi untuk pertumbuhannya
Jumlah ikan dalam kolam.
• Jika jumlah ikan di dalam kolam hanya sedikit, setiap ikan akan mendapat jatah makanan dan oksigen yang lebih banyak.
• Untuk penghobi, lebih baik memelihara sedikit koi yang berkualitas, daripada banyak tapi tidak berkulitas
Pertumbuhan koi tergantung beberapa faktor berikut ini :
Temperatur air.
1. Koi makan lebih banyak pada suhu diatas 20o celcius.
2. Koi yang belum dewasa akan cepat pertumbuhannya pada suhu yang panas.
Pada koi dewasa, sebagian besar makanan digunakan untuk memproduksi telur dan sperma untuk kawin.
Pada suhu yang panas, koi memerlukan makanan berprotein tinggi untuk pertumbuhannya
Jumlah ikan dalam kolam.
• Jika jumlah ikan di dalam kolam hanya sedikit, setiap ikan akan mendapat jatah makanan dan oksigen yang lebih banyak.
• Untuk penghobi, lebih baik memelihara sedikit koi yang berkualitas, daripada banyak tapi tidak berkulitas
Keturunan koi
• Koi yang pertumbuhannya terlalu cepat biasanya warnanya akan pudar
• Di Jepang hal ini tidak dipermasalahkan, karena kalau makannya dikurangi atau dipuasakan, warna koi akan kembali cerah
• Koi yang pertumbuhannya terlalu cepat biasanya warnanya akan pudar
• Di Jepang hal ini tidak dipermasalahkan, karena kalau makannya dikurangi atau dipuasakan, warna koi akan kembali cerah
Kandungan Makanan Koi
Makanan ikan terdiri dari beberapa
bagian seperti Protein, Lemak, Karbohidrat, Vitamin, dan Mineral.
-Protein
-Protein
Terdiri dari macam-macam asam amino.
Semua asam amino yang esensial harus terkandung di makanan ikan. Ada 20 jenis
asam amino dari protein yang berasal dari binatang dan tumbuh-tumbihan. Makanan
yang baik harus mengandung cukup asam amino, untuk menggantikan sel-sel yang
rusak pada saat produksi sel telur dan sperma. Kekurangan protein akan
menyebabkan :
1. Pertumbuhan terhambat
2. Dalam jangka waktu lama akan menyebabkan tulang belakang bengkok
1. Pertumbuhan terhambat
2. Dalam jangka waktu lama akan menyebabkan tulang belakang bengkok
-Lemak
Lemak adalah pengatur energi untuk
koi. Koi bisa memproduksi hampir semua asam lemak sendiri, kecuali asam linol
dan asam esensial, yang harus terkandung di dalam makanan.
Asam linolen mempercepat
pertumbuhan. Jika kekurangan, makan akan terjadi kerusakan pada sirip, jantung,
dan lever
Asam lemak esensial terkandung pada ikan, minyak jagung, minyak kedelai, dan pada biji gandum. Di udara, asam lemak cepat sekali teroksidasi. Karena itu dianjurkan untuk menutup makanan koi dengan baik (kedap udara), tidak terkena matahari, dan tidak lembab.
Asam lemak esensial terkandung pada ikan, minyak jagung, minyak kedelai, dan pada biji gandum. Di udara, asam lemak cepat sekali teroksidasi. Karena itu dianjurkan untuk menutup makanan koi dengan baik (kedap udara), tidak terkena matahari, dan tidak lembab.
Koi dewasa tidak boleh diberi
makanan yang banyak mengandung lemak, karena lemak tersebut akan mengumpul di
organ-organ tubuh ikan seperti di lever dan mengganggu fungsinya
-Karbohidrat
-Karbohidrat
Karbohidrat juga termasuk pengatur
energi, tetapi karbohidrat sulit dicernakan. Kebanyakan karbohidrat akan
merusak lever.
-Vitamin
-Vitamin
Sangat diperlukan untuk metabolisme
dan pertumbuhan koi. Vitamin dibagi menjadi dua:
1. Vitamin yang larut dalam minyak/lemak. Jenis ini akan menyebabkan hypervitamin dan merusak kesehatan koi.
2. Vitamin yang larut dalam air.
-Mineral
1. Vitamin yang larut dalam minyak/lemak. Jenis ini akan menyebabkan hypervitamin dan merusak kesehatan koi.
2. Vitamin yang larut dalam air.
-Mineral
Mineral diperlukan untuk
metabolisme, membentuk tulang-tulang osmoregulasi. Fungsi dari system syaraf
dan pertukaran gas antara darah dan sel. Kekurangan mineral jarang ditemui pada
ikan, karena kebanyakan mineral bisa didapat dari air.
Makanan Yang Diperlukan Koi
Kandungan dan jumlah makanan yang
dibutuhkan koi tergantung dari ukurannya.
1. Koi kecil (<> 35 cm) è memerlukan 2% dari berat badan/hari
3. Berikanlah koi makan secukupnya, yang bisa habis dalam beberapa menit
4. Memberi makan sebaiknya dua kali sehari, pagi dan sore pada waktu yang sama
Makanan Untuk Mencerahkan Warna Koi
Makanan yang mengandung pigmen tertentu, bisa membuat warna tidak luntur dan mematangkan warna.
1. Koi kecil (<> 35 cm) è memerlukan 2% dari berat badan/hari
3. Berikanlah koi makan secukupnya, yang bisa habis dalam beberapa menit
4. Memberi makan sebaiknya dua kali sehari, pagi dan sore pada waktu yang sama
Makanan Untuk Mencerahkan Warna Koi
Makanan yang mengandung pigmen tertentu, bisa membuat warna tidak luntur dan mematangkan warna.
Caratin memperkuat warna merah pada
koi. Jika terlalu banyak, akan membuat warna putih pada ikan menjadi kekuningan
Spirulina juga memperkuat warna merah, tetapi sedikit mempengaruhi warna putih. Sebaiknya 2 minggu memberi makan yang mengandung spirulina, dan 2 minggu tanpa spirulina.
Spirulina juga memperkuat warna merah, tetapi sedikit mempengaruhi warna putih. Sebaiknya 2 minggu memberi makan yang mengandung spirulina, dan 2 minggu tanpa spirulina.
Biasamya para penghobi baru terlalu
banyak memberi makan pada koi, sehingga warnanya akan cepat pudar, serta
kualitas air kolam menjadi buruk, sehingga banyak memuncukan problem kesehatan
koi. Kecerahan warna koi tidak hanya tergantung pada makanan, tetapi juga pada
kesehatan dan kualitas air kolam
Makanan Hidup
Koi menyukai makanan hidup seperti kerang, cacing, dan udang. Makanan hidup tidak boleh dijadikan makanan utama koi, tetapi lebih sebagai makanan tambahan, karena makanan hidup mengandung vitamin dan asam amino tertentu. Makanan hidup juga bisa membawa bibit-bibit penyakit.
Makanan Jenis Lain
Koi memakan semua makanan yang dilemparkan ke kolam, kadang-kadang makanan tersebut bisa memperburuk kesehatan koi. Koi suka makan daun salad dan ganggang. Saya menyarankan untuk tidak memberikan satu jenis makanan saja, sebaiknya bervariasi.
Hama
dan Penyakit IkanKoi menyukai makanan hidup seperti kerang, cacing, dan udang. Makanan hidup tidak boleh dijadikan makanan utama koi, tetapi lebih sebagai makanan tambahan, karena makanan hidup mengandung vitamin dan asam amino tertentu. Makanan hidup juga bisa membawa bibit-bibit penyakit.
Makanan Jenis Lain
Koi memakan semua makanan yang dilemparkan ke kolam, kadang-kadang makanan tersebut bisa memperburuk kesehatan koi. Koi suka makan daun salad dan ganggang. Saya menyarankan untuk tidak memberikan satu jenis makanan saja, sebaiknya bervariasi.
Hama yang sering menyerang ikan Koi yaitu kucing
dan musang. Ikan Koi sering berenang ke permukaan air ketika seseorang
mendekati kolam, sehingga mudah dimangsa oleh hewan pemangsa seperti kucing,
burung elang, ular dan bangau sering juga memangsa ikan Koi yang masih kecil.
Pertumbuhan kolam yang memenuhi syarat misalnnya kontruksi dinding kolam yang
dibuat agak tinggi dapat mencegah masukkmya ganggunan hama pemangsa ikan Koi
(Trubus, 2001).
Selama hama penyakit juga dapat menimbulkan
kematian pada ikan Koi. Penyakit yang menyerang ikan Koi diantaranya penyakit
lumpur (kulit mngalami iritasi), white spot (bintik putih), lernea, kolumnaris,
jamur, saprolegnia, cacing kulit, argulus dan penyakit harves. Penyakit harves
merupakan salah satu penyakit yang dapat menyebabkan kematian massal pada ikan
Koi. Saat ini belum ditemukan obat yang cocok untuk menaggulangi penyakit ini.
Upaya pencegahan dilakukan dengan cara meningkatkan pengelolaan usaha budidaya,
desinfeksi peralatan, pengeringan, pengapuran dasar kolam dan pemberian pakan
yang cukup dan berkualiatas. Terhadap ikan yang baru masuk, karantina merupakan
cara yang tepat untuk mencegah penyakit tersebut.
Penanganan Penyakit Koi
Ada ciri khas ketika ikan koi
terserang penyakit. Jika sakit, koi akan memisahkan diri dari kelompoknya.
Karenanya, pemilik akan segera mengetahui bila ikan kesayangannya itu dan
kondisi tak sehat. Beberapa jenis penyakit yang dapat menyerang ikan koi
diantaranya: luka gores. Luka ini bisanya muncul akibat tergesek ornament atau
pingiran kolam.
Untuk mencegah luka menjadi
infeksi,sebaiknya koi direndam didalm larutan Monafuracin selama 4-5 hari.
Dosis yang dipakai sesuai anjuran yang tercantum dalam kemasan.
Selain luka gores, koi juga bisa
terserang penyakit batang insang barjamur. Penyakit ini disebabkan oleh jamur
yang tumbuh di batang insang. Ikan koi yang mengalami penyakit ini menunjukkan
gejala seperti nafsu makan berkurang dan perilaku malas menggerakkan insang.
Penyakit batang insang ini akan
semakin mengganas saat air pada kolam kotor, atau suhu pada air terlalu tinggi.
Pengobatan yang dapat dilakukan dengan merendam ikan koi ke dalam campuran
0,1gram Green F per 10liter air. Lama perendaman sesuai anjuran yang tercantum
pada kemasan.
Penyakit lumpur juga bisa dialami
oleh ikan koi. Penyakit ini disebabkan oleh kulit koi yang mengalami iritasi
dan pembuluh darahnya terserang bakteri. Akibatnya, tubuh koi akan terlihat
kotor seperti terselimuti Lumpur. Keadaan ini biasanya dipicu oleh pemberian
pakan yang berlebihan, terutama yang mengandung proein yang tinggi.
Pencegahan penyakit ini bisa
dilakukan dengan mengganti air kolam dengan air yang baru. Untuk ikan koi yang
terserang dapat diobati dengan cara merendamnya dalam larutan garam dapur 10%,
dilakukan setiap hari selama satu jam sampai ikan koi benar-benar sembuh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar