Jumat, 17 Januari 2014

Hukum Kekekalan Momentum

Hukum kekekalan momentum  memegang peranan penting dalam peristiwa tumbukan.
Hukum kekekalan momentum menyatakan bahwa:
“jumlah momentum sebelum tumbukan sama dengan jumlah momentum setelah tumbukan”
hal tersebut dapat digambarkan seperti gambar 4.
Gambar 4. hukum kekekalan momentum

Berdasarkan Gambar 4. menunjukkan bola dengan massa 1 ( m1 ) dan massa 2 ( m2) yang bergerak
berlawanan arah dalam satu garis lurus dengan kecepatan berturut-turut sebesar  V1 dan V2.
setelah keduanya bertumbukan masing-masing kecepatannya berubah menjadi  V1′ dan V2′
Jumlah momentum kedua bola sebelum tumbukan adalah

Senin, 06 Januari 2014

Psikologi Warna


Ahli fisiologi dan psikologi menjelaskan ada empat warna primer : merah, hijau, kuning dan biru. Walaupun tidak diketahui secara pasti mengapa orang-orang menyukai warna dan kombinasi warna tertentu. Tetapi yang jelas, setiap warna mempunyai karektor atau sifat yang berbeda-beda. Bahkan sejak dahulu warna diketahui mempunyai pengaruh terhadap manusia, namun baru belakangan ini  penggunaannya telah dimanfaatkan secara meluas dalam dunia otomotif, busana, permainan dan sebagainya. 

Minggu, 05 Januari 2014

5 Cara Mengukur Tingkat Kecerdasan Manusia

1. Intellegent Quotient (IQ)
Kecerdasan Pikiran ini merupakan kecerdasan yang bertumpu kemampuan otak kita untuk berpikir dalam menyelesaikan masalah. Jika kita mengikuti Psikotes, ada banyak soal yang menuntut kejelian pikiran kita untuk menjawabnya, misalnya soal mengenai delik ruang seperti bentuk ruang kubus yang diputar-putar akan menjadi seperti apa. Soal ini bertujuan untuk melihat kemampuan pikiran kita dalam menyelesaikan suatu masalah dari berbagai sisi.

Sudah bertahun-tahun dunia akademik, dunia militer (sistem rekrutmen dan promosi personel militer) dan dunia kerja, menggunakan IQ sebagai standar mengukur kecerdasan seseorang. Tetapi namanya juga temuan manusia, istilah tehnis yang berasal dari hasil kerja Alfred Binet ini (1857 – 1911) lama kelamaan mendapat sorotan dari para ahli dan mereka mencatat sedikitnya ada dua kelemahan (bukan kesalahan) yang menuntut untuk diperbaruhi, yaitu: